Kiamat
Pagi rumahku seketika terang. Tidak seperti kebiasaannya, tatapan fajar saat itu begitu mengancam. Tiba-tiba aku gamam, aku sadar rumahku menghadap barat.
Merah Kejujuran
Dengan kebanggaan anaknya memamerka rapor semesteran pada ibunya. “Merah kok bangga,” ibunya ketus. “Merah itu bukti kejujuranku,bu.”
Belahan Hati
Dadanya terbelah. Separuh hatinya telah berpindah ke perut kekasih pujaannya. Tidak seperi istri Abu Sufyan yang memakan jantung Hamzah, ia menikmati dengan kecintaan bukan kebencian
Etika Monyet
Ilmunya tak terukur. Cakapnya menggelora. Debatnya menandaskan lawan seketika. Logikanya terterima akal. Etika, bagaimana etikanya, aku rasa mengalahkan monyet.
Bojong Kulur: 3:12:2010
Iklan
kutipan menarik.. trima kasih ..